Kamu yang harus kembali bekerja di kantor, mungkin akan merasakan perbedaan aturan untuk beraktivitas dibandingkan waktu sebelum pandemi melanda.
Salah satu aktivitas yang akan terasa berbeda adalah makan siang di kantor.
Ada beberapa hal yang patut diperhatikan saat makan siang di kantin kantor pada masa pandemi.
Berikut ini beberapa hal untuk meminimalisir penularan virus corona pada karyawan
1. Makan makanan yang matang
Memilih makanan yang matang dan masih panas untuk dikonsumsi. Minimal makanan dipanaskan selama 15 detik dengan suhu di atas 75 derajat celcius.
Kementerian Kesehatan Indonesia juga menyarankan untuk mengonsumsi makanan matang di masa pandemi ini.
2. Hindari memilih makanan sistem prasmanan
Hindari memilih makanan prasmanan yang diambil bergantian oleh orang lain. Apabila terjadi di kantin kantor kamu, mintalah pengelola untuk mengubah sistem ini.
Lebih baik memilih makanan yang diambil hanya oleh satu orang petugas.
3. Hindari menyentuh banyak barang yang disentuh orang lain
Beberapa barang yang kemungkinan banyak disentuh oleh orang lain adalah tempat garam dan lada, tempat tisu, atau nampan makanan.
4. Jauhi makanan mentah, kecuali...
Makanan mentah seperti salad, yoghurt, atau makanan penutup baiknya kamu konsumsi jika melihat dikemas per porsi dan ditutup rapat dengan plastik atau penutup lainnya.
5. Lebih baik gunakan alat makan sendiri
Di masa pandemi lebih baik membawa alat makan sendiri, ketimbang menggunakan alat makan di kantin.
Pilihan lain menggunakan alat makan sekali pakai yang ramah lingkungan.
6. Waktu makan yang mungkin akan bergantian
Penting untuk manajemen kantor menginformasikan tata cara makan di kantin kantor pada karyawan.
Jika perlu, karyawan dapat makan di kantin secara bergilir agar tidak terjadi kepadatan dan dapat menjaga jarak aman.
7. Jaga jarak sosial di kantin
Manajemen kantor juga perlu mengatur jarak tempat duduk di kantin kantor.
Sebaiknya tidak duduk saling berhadapan atau bersampingan saat makan di kantin kantor.
Percikan atau droplet dari batuk dan bersih bisa terlempar kemudian terhirup atau jatuh ke permukaan. Untuk menghindari risiko tersebut, disarankan untuk tidak duduk berhadapan saat makan siang.
Akan lebih baik jika kamu duduk saling menyilang dan membentuk pola zigzag.
Setelah meja digunakan untuk makan oleh satu orang, ada baiknya langsung dibersihkan dengan disinfektan oleh petugas kantin agar dapat digunakan orang berikutnya.
8. Petugas kantin juga perlu dilindungi
Petugas kantin juga wajib dibekali alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan, dan cairan disinfektan.
9. Kantin sebaiknya ditutup di luar waktu makan
Di luar waktu makan, kantin ada baiknya ditutup untuk pembersihan menyeluruh.
Hal ini juga untuk meminimalisir kantin menjadi tempat bersosialisasi di masa pandemi, karena harus menjaga jarak sosial.
10. Bawa makanan sendiri dari rumah
Jika kamu kurang nyaman makan-makanan dari kantin atau tempat lain, bawalah makanan sendiri dari rumah.
Hindari makan beramai-ramai dengan teman walaupun ingin, jika perlu mintalah izin manajemen untuk bersantap dari meja kerja masing-masing.
11. Cuci tangan, lepas masker
Saat waktu makan siang tiba, kamu disarankan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Setelah mencuci tangan, jangan lupa untuk melepas masker. Lepas masker dalam kondisi tangan bersih untuk menjaga kebersihan masker.
Kamu juga tidak disarankan untuk menurunkan masker hingga leher saat jam makan siang tiba. Menurunkan masker hanya akan membuat area leher terpapar kuman.
Selain itu, simpan masker pada wadah tertutup milik pribadi. Jangan letakkan masker di atas meja makan karena bisa memicu kontaminasi.
12. Makan bersama dalam kelompok kecil
Sebaiknya tetap jaga jarak meski makan siang kerap jadi momen hangat kamu bersama rekan kerja.
Untuk tetap menjaga jarak, makan-lah bersama dengan kelompok kecil orang. Makan dalam kelompok kecil dapat mengurangi risiko transmisi virus. Apalagi mengingat sebagian besar kasus positif Covid-19 terjadi pada orang tanpa gejala.
13. Gunakan waktu secukupnya
Obrolan santai biasanya akan menutup agenda makan siang. Namun, perhatikan dan gunakan waktu secukupnya untuk bersantai sebelum kembali bekerja. Pasalnya, mengobrol atau berbicara keras bisa memicu risiko penularan virus corona penyebab Covid-19 meski dalam konsentrasi kecil sebagaimana yang ditunjukkan oleh sejumlah penelitian.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti United State National Academy of Sciences, Engineering, & Medicine menemukan bahwa bernapas atau berbicara bisa melepas partikel kecil (bioaerosol) yang membawa virus.
Studi lain dari Japanese Association for Infectious Disease, Toho University juga membuktikan lewat sinar laser dan kamera dengan sensitivitas tinggi bahwa droplet bisa keluar selama berbicara keras dan bernapas.
Komentar
Posting Komentar