Seiring kemajuan teknologi yang berkembang cepat, menggunakan kompor induksi menjadi pilihan bagi beberapa kalangan masyarakat, khususnya di perkotaan.
Kompor induksi merupakan kompor yang memungkinkan seseorang memasak tanpa menggunakan api yang menyala, melainkan energi listrik yang jadi sumber energi panas.
Jika membeli kompor induksi, kamu akan mendapatkan kompor dengan permukaan kaca datar yang dilengkapi pemanas.
Berbeda dengan kompor biasanya, panas pada kompor induksi bukan berasal dari api, melainkan energi elektromagnetik yang menghantarkan panas pada panci.
Energi panas di sini tidak muncul pada kompor induksi, tetapi menginduksi peralatan masak yang digunakan. Artinya yang menjadi panas adalah peralatan wadah masaknya, bukan kompor induksi.
Kompor induksi memanfaatkan reaksi elektromagnetik antara kompor dengan alat masak atau wadahnya. Reaksi elektromangnetik menghasilkan panas pada alat masak, sehingga mematangkan makanan.
Kompor induksi memiliki beberapa keunggulan yang perlu kamu ketahui, berikut di antaranya.
1. Memasak lebih cepat
Salah satu keunggulan yang paling luar biasa dari kompor induksi adalah begitu cepat memanaskan air.
Kompor ini dapat merebus air dalam beberapa menit. Oleh karena itu, kamu bisa memasak lebih cepat ketika menggunakan kompor induksi.
2. Mengurangi konsumsi energi
Kompor induksi menawarkan efisiensi energi karena kompornya bekerja lebih cepat tanpa menciptakan api.
Kamu perlu menyalakan kompor untuk waktu yang lebih singkat. Dalam jangka panjang, kamu juga akan melihat perbedaan finansial.
Pada kompor gas dan listrik, energi akan terbuang di sekitar wajan atau panci saat proses memasak.
Sedangkan, kompor induksi bekerja dengan cara memanaskan alat masak secara langsung menggunakan energi elektromagnetik sehingga hanya alat masak yang memanas dan kompor tetap dingin. Tentu hal ini ebih menghewat biaya juga waktu.
3. Mudah dibersihkan
Karena menginduksi peralatan masak saja, elemen kompor tetap dingin dan kamu terhindar dari risiko terpapar panas, kebakaran, dan luka bakar.
Permukaan yang datar dan tetap dingin ini juga membuatmu lebih mudah merawat dan membersihkannya. Kamu bisa segera membersihkan permukaan kompor induksi setelah selesai memasak dan tidak perlu menunggu kompor menjadi dingin. Ini menghemat banyak waktu.
Kompor ini juga aman digunakan, terutama jika memiliki anak kecil di rumah. Namun, bagaimana pun tetap dalam pengawasan karena panci dan alat masak tentu tetap panas saat proses memasak.
4. Lebih memudahkan
Kompor induksi adalah sistem yang cerdas karena kamu dapat memprogram kompor. Misalnya, kamu dapat mengaturnya untuk mati setelah waktu yang ditentukan.
Kompor induksi dapat mengontrol suhu dengan mudah sehingga memudahkan dalam memasak. Saat mematikan kompor, perpindahan panas otomatis terhenti sehingga membuat masakan menjadi tidak terlalu matang.
Hal ini berbeda dengan kompor listrik yang membutuhkan waktu lama untuk mencapai panas yang diinginkan.
Bahkan ada beberapa model kompor induksi yang dapat kamu kontrol dengan mudah secara langsung dari handphone milikmu.
5. Tidak merusak peralatan wadah memasak
Kamu perlu menggunakan wajan khusus untuk kompor induksi. Misalnya, jika kamu memiliki panci rumah tangga yang menurutmu dapat digunakan, sebaiknya tanyakan pada spesialis. Bahan baja tahan karat akan baik-baik saja.
6. Lebih aman
Karena tidak menghasilkan api, kompor induksi juga tidak memerlukan gas. Hal ini bisa membuat setiap penggunanya terhindar dari hal yang tak diinginkan seperti kebocoran tabung gas ataupun terkena luka bakar.
7. Tidak meninggalkan asap
Asap merupakan sisa-sisa pembakaran yang tidak sempurna dan ini kerap ditemukan pada kompor konvensional.
Karena menghasilkan panas dari reaksi elektromagnetik, kamu tidak akan menemukan asap di kompor induksi. Kompor ini bisa dikatakan ramah lingkungan.
8. Praktis
Menggunakan kompor induksi lebih praktis karena kamu tak perlu bongkar dan pasang tabung gas. Dengan kompor induksi, kamu juga tidak perlu khawatir kompor akan mati di tengah proses memasak akibat kehabisan gas.
9. Desainnya menarik
Desain yang disajikan kompor induksi lebih menarik dan bisa membuat dapur di rumah memiliki kesan mewah, canggih sekaligus dan cantik. Bentuknya yang ramping juga lebih menghemat ruang.
Lebih aman dibanding kompor listrik dan gas
Karena tidak menggunakan gas, kamu tidak perlu khawatir dengan masalah kebocoran gas di rumah.
Selain itu, penggunaan kompor induksi dapat meminimalkan risiko benda terbakar seperti serbet masak yang sering kali berada di dekat kompor.
Kompor induksi juga otomatis mati saat wajan atau panci diangkat dari kompor. Untuk itu, kamu tidak perlu khawatir lupa mematikan kompor saat berpergian.
Kekurangan kompor induksi
Harganya mahal
Sebelum mengganti kompor dengan kompor induksi ada beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan, salah satunya biaya yang harus dikeluarkan.
Kompor induksi tentu lebih mahal dibanding kompor gas dan kompor listrik.
Membutuhkan peralatan masak khusus
Meski sebagian peralatan masak, terutama berbahan stainless steel, dapat digunakan untuk kompor induksi, mungkin kamu perlu mengecek kembali peralatan masak yang dimiliki dan mungkin menggantinya.
Peralatan masak yang cocok digunakan untuk kompor induksi berbahan partikel besi magnet dengan penghantar panas yang baik dan tentu saja bereaksi dengan pemanas induksi.
Kamu juga bisa menemukan peralatan masak berlabel “aman induksi” di pasaran. Jika tidak yakin dengan peralatan masak yang dmiliki, kamu bisa melakukan tes magnet dengan menempelkan magnet di bagian bawah wajan. Jika magnet menempel, wajan bisa digunakan pada kompor induksi..
Makanan akan terlalu matang pada awal penggunaan
Jika baru menggunakan kompor induksi, tentu ada beberapa kebiasaan lama yang perlu diubah. Memasak menggunakan kompor tidak membutuhkan waktu lama karena kompor dapat memanaskan wajan lebih cepat dan merata sehingga makanan lebih cepat matang.
Karena itu, kamu harus meninggalkan kebiasaan memasak terlalu lama karena dapat membuat makanan terlalu matang.
Kompor induksi mudah tergores
Karena permukaan kompor induksi dilapisi dengan kaca halus, ini membuat kompor lebih rentan terhadap goresan.
Untuk itu, kamu perlu menggunakan alat masak yang bersih dan halus serta menghindari menggesekkan panci atau wajan di permukaan kompor.
Untuk perawatannya, hindari menggunakan alat-alat tajam atau cairan pembersih dengan bahan yang keras.
Bagaimana Cara Kerja Kompor Induksi?
Kompor ini memiliki cara kerja yang berbeda dibandingkan dengan kompor konvensional karena tidak membutuhkan tabung gas dan api untuk menghantarkan panas.
Kompor induksi bekerja ketika alat masak diletakkan di atas kompor lalu arus listrik bolak-balik dilewatkan dari dalam badan kompor melalui gulungan kawat. Arus listrik tersebut kemudian menghasilkan medan magnet berosilasi dan menghasilkan arus eddy melalui resistansi alat masak.
Bahasa sederhananya, kompor jenis ini memanaskan peralatan yang diletakkan di atasnya melalui induksi magnetic secara langsung. Panas langsung dialirkan ke alat masak yang di dalamnya terdapat bahan makanan sehingga permukaan kompor tidak panas dan aman disentuh.
Perbedaan Kompor Induksi dan Kompor Listrik
Perlu diketahui agar tidak salah kaprah bahwa kompor induksi dan kompor listrik merupakan dua jenis kompor yang berbeda. Kompor listrik jelas menggunakan energi listrik dan harus dicolokkan ke pusat listrik untuk mendapatkan energi yang menghantarkan panas.
Kompor listrik pada umumnya juga menggunakan resistor dengan ukuran besar dan terbuat dari nikrom kawat. Panas dari listrik akan dialirkan melalui permukaan yang bentuknya melingkar seperti obat nyamuk. Sehingga kompor ini tidak aman disentuh karena permukaannya sangat panas.
Berbeda dengan kompor induksi yang memang menggunakan reaksi elektromagnetik dari dalam kompor untuk dihantarkan ke peralatan masak di atasnya. Hasilnya pun kompor induksi bisa membuat proses penghantaran panas lebih merata, cepat, dan konsisten.
Fitur-fitur Kompor Induksi
Kompor induksi dilengkapi dengan fitur-fitur untuk meningkatkan efisiensi dan tingkat keamanan pada kompor. Berikut ini beberapa fitur yang perlu Kamu ketahui:
- Child lock, untuk mengunci tombol pengaturan sehingga orang lain tidak dapat mengubah pengaturan selama proses memasak berlangsung
- Timer, untuk mengatur agar kompor bisa mati otomatis sesuai dengan waktu yang telah ditentukan untuk menghindari gosong atau air rebusan habis karena ditinggal
- Sensor keamanan, untuk mematikan kompor otomatis jika ada alat masak yang terlalu kecil tidak sengaja berada di permukaan kompor sehingga alat tersebut tetap aman dan tidak panas
- Mode memasak, untuk memberikan anjuran panas yang tepat pada setiap jenis masakan yang berbeda.
Dengan mengetahui pengertian kompor induksi beserta kelebihan dan fitur-fitur di dalamnya, maka Kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli kompor jenis ini. Apalagi banyak sekali kelebihan yang dimiliki mulai dari tingkat efisiensi, keamanan, hingga sistemnya yang sangat otomatis.
Komentar
Posting Komentar