Ikan termasuk alternatif sumber protein hewani terbaik selain telur. Jenis ikan bergizi tinggi baik dikonsumsi anak-anak maupun dewasa, dari jenis ikan air tawar maupun laut, selain ikan kutuk yang bisa diekstrak albuminnya untuk menjadi kapsul ikan gabusprotabumin.
Daging ikan yang bertekstur lembut dengan rasa yang gurih ini, membuat siapapun senang memasak dan memakannya, mari mengenal manfaat ikan dari beberapa jenis yang kita sering temui sehari-hari
Beberapa ikan favorit harganya cukup mahal seperti salmon, hering, tuna dan salem. Keempat ikan tersebut menjadi favorit restoran dan para koki dalam mengolahnya menjadi masakan penggugah selera.
Ikan yang memiliki nilai ekonomis penting adalah ikan yang harganya tinggi dan memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Apa saja yang tergolong ikan ekonomis penting di Indonesia?
Jenis ikan ekonomis penting dibagi menjadi dua, yaitu kelompok ikan pelagis dan kelompok ikan demersal. Kedua jenis ikan ini sama-sama memiliki nilai ekonomis penting dan nilai gizi yang tinggi.
Yang termasuk jenis ikan pelagis adalah golongan ikan tuna dengan nama ilmiahnya Thunnini. Jenis ikan ini hidup di permukaan perairan hingga kedalaman 200 m. Ikan yang termasuk dalam jenis ini antara lain :
- Ikan Tuna Mata Besar (Bigeyed tuna)
- Ikan Madidihang (Yellowfin tuna)
- Ikan Albakora (Albacor)
Kemudian dari jenis tuna tongkol cangkalang, termasuk memiliki ikan ekonomis tinggi. Ikan Cakalang (Skipjack tuna) dan Ikan Tongkol (Eastern little).
Komoditas ikan ini tidak hanya diminati oleh komoditi dalam negeri, tetapi juga sangat diminati oleh konsumen mancanegara. Biasanya komoditas ini dikonsumsi dalam bentuk daging mentah atau sashimi dan produk olahan seperti tuna kaleng, abon tuna dan olahan makanan lainnya.
 |
| Fresh Tuna Kaleng Darin 185 gr |
Ciri-ciri jenis ikan ini antara lain :
Hidup di permukaan air laut
Mengandung minyak dengan kadar mencapai 30%
Hidup secara bergerombol
Jenis-Jenis Ikan Demersal
Sedangkan yang termasuk jenis ikan demersal adalah
- Kakap Merah
- Kakap Putih
- Kerapu
- Bawal Hitam
- Bawal Putih
Ikan demersal merupakan jenis ikan yang habitatnya berada di bagian dasar perairan, dapat ditangkap dengan peralatan tangkap ikan dasar.
Yang termasuk alat tangkap ikan dasar contohnya adalah trawl dasar, jaring insang dasar, rawai dasar, bubu, dan lain sebagainya. Ikan demersal ini, selain memiliki nilai ekonomis tinggi juga memiliki nilai gizi yang tinggi dan mudah dijumpai di pasar, baik pasar tradisional maupun pasar modern.
Ikan demersal ada yang hidup di perairan karang dan ada juga yang hidup di substrat pasir. Contoh lain jenis ikan demersal adalah ikan ekor kuning, ikan sebelah, ikan kuro, ikan pari, ikan cucut hiu, dan masih banyak lagi.
Dari aspek tempat hidup : ikan pelagis dekat permukaan air, sementara ikan demersal hidup di dasar perairan. Kandungan minyak ikan pelagis 30%, sementara ikan demersal 1-4% saja. Kemudian dari tingkah laku ikan pelagis membentuk gerombolan, ikan demersal lebih suka hidup menyendiri.
Ikan-ikan tersebut dianggap memiliki nilai ekonomis tinggi karena memiliki harga tinggi, memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat, dan juga menjadi bahan baku produk olahan perikanan.
Beberapa jenis ikan bergizi tinggi merupakan biota akuatik (air) yang sudah dimanfaatkan sejak jaman purba hingga modern.
Manusia yang tinggal di sekitar perairan terbiasa menjadikan biota air ini sebagai komoditi utama perekonomian.
Apa yang terkandung dalam biota akuatik ini? Kandungan gizi ikan adalah protein sebagai kandungan utama, lalu ada vitamin, lemak, selenium, karbohidrat, kalsium, magnesium dan asam lemak omega-3. Kandungan protein ikan pada umumnya sebesar 20% dari gizi keseluruhan.
Selain protein dan beberapa zat gizi, juga mengandung eicospentaenoat acid atau EPA (20:5n-3) dan dekosaheksaenaat acidatau DHA (22:6n-3) yang tersimpan pada asam lemak omega 3. Kedua zat tersebut, EPA dan DHA terbukti penting dan teridentifikasi bermanfaat bagi kesehatan. Nilai gizi yang terdapat pada setiap jenis ikan bergizi tinggi biasanya diukur dari kandungan EPA dan DHA-nya. Keduanya memiliki manfaat dan khasiat masing-masing.
EPA yang merupakan asam lemak tak jenuh berkhasiat menurunkan tekanan darah dan lemak netral dalam cairan darah serta kekentalan cairan darah yang dapat merusak otak dan jantung. EPA juga memperlebar saluran darah, mencegah pergeseran cairan darah atau, mencegah kegemukan karena menekan bertambahnya sel-sel lemak, meningkatkan HDL(high densiry lipoprotein) sebagai kolesterol baik, menekan LDL (low density lipoprotein) sebagai kolesterol jahat yang dapat mencegah penyakit jantung.
Sedangkan fungsi DHA adalah mengaktifkan sel-sel otak, menurunkan kepekatan kolesterol dalam cairan darah, pencegah kanker, memperlambat proses penuaan dan kepikunan, mencegah pergeseran cairan darah sehingga mencegah pergeseran pembuluh darah.
Kebanyakan orang lebih mengenal salmon sebagai ikan bergizi tinggi, yang mengandung DHA dan EPA yang tinggi. Namun selain salmon ada beberapa ikan lain yang memiliki gizi tinggi pula. Berikut ini adalah ikan bergizi tinggi selain salmon yang mengandung nutrisi ikan yang sangat diperlukan untuk perkembangan otak:
1. Ikan Mujair
Selain ekonomis, bergizi tinggi, serta baik untuk kesehatan, ikan ini berciri khas bau lumpur. Kandungannya adalah protein dan lemak omega 3, serta sodium, selenium, kalium, dan fosfor. Ikan ini di sebagian tempat disebut juga dengan nila.
2. Ikan Kembung
Termasuk jenis ikan bergizi tinggi yang mengandung asam lemak omega 3 lebih tinggi di banding salmon.
Pada setiap 100 gram ikan kembung terdapat 2,2 gram omega 3 serta 18 gram protein, juga vitamin A, B1, D, E, dan vitamin C, kalsium, zat besi serta fosfor.
Selain harganya ekonomis, biasa dijual segar atau berbentuk pindang. Dalam 100 gr ikan kembung juga terkandung sekitar 21,3 gr protein,125 Kkal energi, 2,2 gr karbohidrat dan lemak 3,4 gr.
3. Ikan Mas
Favorit restoran-restoran berciri khas Sunda yakni pepes ikan mas. Pada setiap 100 gram ikan mas ini, rata-rata terkandung protein sebanyak 16 gram, juga mengandung kalsium, lemak, dan zat besi.
Selain jenis ikan bergizi tinggi, ikan ini termasuk bahan makanan yang dapat diolah ke dalam berbagai menu kreasi, tapi Anda harus waspadai duri halusnya.
4. Ikan Tuna
Ikan tuna adalah sederet nama ikan dengan kandungan omega 3 tinggi, seperti salmon dan hering. Pada setiap 100 gram ikan tuna terdapat 1,2 gram omega 3. Ikan tuna juga kaya protein dan mengandung kalium, selenium, serta vitamin B.
5. Ikan Lele
Lele seperti halnya mujair memiliki khas bau lumpurnya, namun tetap dicari dan digemari orang.
Ikan yang cukup populer di Indonesia ini mengandung gizi tinggi, berupa lemak, omega 3, vitamin C, A, dan B kompleks, juga fosfor, kalsium, natrium, magnesium, seng, dan natrium.
Agar kandungan gizi tersebut tidak hilang, Anda harus mengetahui dengan baik cara memasaknya.
6. Ikan Bandeng
Meski berduri halus namun memiliki citarasa gurih dan tak mudah hancur ketika dimasak.
Cara terbaik menyiasati duri-duri halusnya maka masaklah dengan panci bertekanan tinggi, sampai duri menjadi lunak.
Seperti juga lele dan mujair, maka bandeng juga memiliki sedikit aroma berlumpur.
Pada 100 gr bandeng terdapat 123 kkal energi, 4,8 gr lemak dan 20 gr protein, dan tanpa karbohidrat.
Fresh Tuna Kaleng Darin 185 gr bisa dipesan melalui
WA 08113111678
Komentar
Posting Komentar