Bukan curang, alasan petugas SPBU sering mainkan handle dispenser.
Anggapan selama ini, tindakan menarik ulur handle dispenser itu merupakan bentuk kecurangan petugas SPBU untuk mengurangi takaran bensin.
Agar tak memiliki opini liar, mari kita simak penjelasannya.
Mengisi BBM ada 3 step yang ada di nozle, berfungsi untuk mengatur kecepatan BBM yang keluar dari nozle.
Alasan petugas SPBU memainkan handle dispenser bukan untuk melakukan kecurangan takaran bensin.
Melainkan untuk menyesuaikan volume bensin yang dibeli konsumen baik itu full tank atau menggunakan takaran rupiah.
Jika BBM yang dibeli banyak akan digunakan kecepatan tinggi supaya mempercepat proses pengisian dan konsumen tidak menunggu lama, demikian juga sebaliknya.
Untuk step 1 pada nozle merupakan paling lambat dan paling cepat yakni step 3.
Di nozle memang tidak tertulis angka 1,2 dan 3. Tetapi bisa dilihat dari step atau tangga dari ujung nozle.
Meski begitu, pada ke 3 step tersebut tidak akan mengurangi volume bensin yang dibeli konsumen.
Kecepatan BBM keluar tidak mempengaruhi flowmeter atau alat ukur, sehingga akurasi volume yang keluar akan sama antara speed 1,2 maupun 3.
Ketika beli bensin, kita lebih disarankan patokan rupiah ketimbang liter.
Mau nominal rupiah atau jumlah liter sama saja. Hanya saja dengan nominal rupiah mungkin lebih praktis.
Jika membayar secara cash dengan menyebut nominal rupiah tidak menyulitkan petugas untuk memberikan uang kembalian.
Kalau bayar cash tidak perlu uang kembalian. Untuk bayar non cash sama, bisa pilih nilai rupiahnya atau jumlah liternya.
Mengisi BBM dengan kedua cara tersebut sama-sama akurat tidak ada kecurangan.
Lantaran itu hanya pilihan saja antara konsumen lebih nyaman menggunakan nominal rupiah atau liter.
Keduanya bisa terlihat diindikator angka dispenser SPBU, beli dengan nominal rupiah akan terlihat juga jumlah literannya.
Hingga akhir Juli 2021, Pertamina menurunkan harga. Ini hanya selama promo diskon.
Jenis BBM yang mendapat diskon mulai Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina DEX dan Dexlite tanpa batas maksimal pembelian alias bisa beli bensin sesuka hati!
Diskon yang diberikan sebesar Rp 300 per liter hingga 31 Juli 2021.
Sebagai contoh, jika ingin beli Pertamax Turbo seharga Rp 9.850 per liter, konsumen cukup bayar Rp 9.550 per liter saja.
Untuk syarat pembeliannya juga cukup mudah yakni menggunakan aplikasi MyPertamina saja.
Nantinya dalam saat membayar melalui aplikasi MyPertamina secara otomatis akan mendapat diskon.
Promo berlaku untuk seluruh user MyPertamina.
Daftar SPBU Pertamina yang sudah terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina dapat dilihat di id/spbu.
Untuk mendapatkan diskon Pertamina ini, simak panduannya di bawah:
1. KLIK BAYAR
Setelah pengisian selesai, buka aplikasi MyPertamina lalu pada halaman utama klik “BAYAR”.
2. SCAN QR CODE
Operator akan memberikan QR Code pembayaran melalui mesin EDC SPBU Pertamina, lalu arahkan kamera handphone kamu pada QR Code tersebut.
3. KONFIRMASI PEMBELIAN
Setelah harga dan jumlah liter yang muncul sudah sesuai, kamu dapat melihat harga yang lebih hemat untuk pembelian BBM. Konfirmasi pembelian kamu dengan klik “BAYAR”.
4. MASUKKAN PIN LinkAja
Masukkan PIN akun LinkAja kamu untuk menyelesaikan proses transaksi.
5. PEMBAYARAN BERHASIL!
Selamat! Kamu telah mendapatkan promo hematnya beli Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite pakai MyPertamina!
Sebagai catatan:
PT Pertamina (Persero) selaku penyelenggara program promosi, dapat melakukan pembatalan harga khusus secara sepihak dengan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada konsumen, apabila dianggap ada transaksi yang dianggap tidak wajar/mencurigakan.
PT Pertamina (Persero) dapat melakukan perubahan syarat ketentuan berlaku tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada konsumen.
Dengan mengikuti program promosi ini, konsumen dianggap telah menyetujui seluruh syarat dan ketentuan yang berlaku.
Komentar
Posting Komentar